Makkah, 2025
Pemerintah Arab Saudi melalui Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi) akan memperketat pengawasan terhadap muthawwif atau pembimbing ibadah yang tidak memiliki izin resmi di kawasan Masjidil Haram, Makkah.
Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban, keamanan, dan kekhusyukan jamaah selama beribadah, serta memastikan setiap pemandu memiliki kompetensi dan legalitas sesuai regulasi yang berlaku.
Koordinasi Lintas Lembaga dan Pembinaan Spiritual
Kepala Presidensi Umum, Syaikh Prof. Dr. Abdurrahman As-Sudais, menegaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah lembaga terkait untuk mengawasi aktivitas di Masjidil Haram, terutama yang melibatkan pihak non-resmi.
Menurutnya, pengawasan ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga bagian dari pembinaan spiritual dan dakwah di Tanah Suci.
“Presidensi berkomitmen menjaga kesucian tempat ini. Kami ingin memastikan setiap pemandu yang melayani jamaah memahami nilai-nilai ibadah dan bekerja sesuai izin yang sah,” ujar As-Sudais dalam keterangannya, dikutip dari laman HIMPUH (17/10).
Langkah tersebut juga sejalan dengan program peningkatan kualitas pelayanan jamaah yang menekankan keamanan, edukasi, dan kenyamanan selama melaksanakan thawaf dan sa’i.
Dampak Langsung bagi Jamaah Indonesia
Kebijakan baru ini menjadi perhatian khusus bagi jamaah umroh asal Indonesia.
Dengan pengawasan yang semakin ketat, jamaah diimbau untuk memastikan pembimbing atau muthawwif yang mendampingi memiliki izin resmi dari otoritas Arab Saudi, serta berafiliasi dengan travel umroh yang terdaftar di Kementerian Agama RI.
Hal ini penting agar ibadah berjalan khusyuk, aman, dan tidak menimbulkan masalah hukum di Tanah Suci.
Selain itu, jamaah juga diingatkan agar tidak menerima tawaran bimbingan dari individu yang tidak dikenal atau tidak memiliki identitas resmi.
Tips Memilih Pembimbing Umroh yang Aman
Untuk memastikan keamanan perjalanan, jamaah disarankan melakukan langkah sederhana berikut:
- Verifikasi legalitas biro perjalanan umroh melalui situs resmi Kementerian Agama RI.
- Pastikan muthawwif memiliki surat izin atau identitas resmi dari otoritas Saudi.
- Pilih travel yang terbuka mengenai identitas pembimbing dan struktur layanan.
- Perhatikan kontrak perjalanan, fasilitas, serta jadwal keberangkatan yang jelas.
Elaqsho: Umroh November 2025 Aman, Resmi, dan Terjamin
Menjelang keberangkatan umroh November 2025, jamaah kini dapat memilih penyelenggara yang terpercaya dan terdaftar resmi.
Salah satunya adalah PT. Elaqsho Indah Wisata, penyelenggara umroh berizin yang berbasis di Bondowoso, Jawa Timur, dengan pembimbing berpengalaman asal Malang.
Paket Umroh 16 Hari November 2025 bersama Elaqsho dibanderol Rp 30,9 juta all-in, dengan fasilitas lengkap meliputi:
- Tiket PP Lion Air Direct SUB–JED
- Visa umroh dan tasreh Raudhah
- Hotel bintang 3 di Makkah & Madinah
- Makan 3 kali sehari
- Perlengkapan umroh lengkap
- Tour Leader dan Muthawwif bersertifikat
- Asuransi perjalanan
- Bonus City Tour Thaif, dokumentasi, dan sertifikat umroh
Harga tersebut terbilang kompetitif dibandingkan musim high season seperti Desember atau Ramadan, di mana biaya bisa meningkat hingga 10–15 persen.
Dengan Elaqsho, jamaah tak perlu khawatir karena semua pembimbing telah berizin resmi dan berpengalaman membimbing jamaah Indonesia di Tanah Suci.
Kesimpulan
Kebijakan baru Arab Saudi untuk mengawasi muthawwif tak berizin menegaskan pentingnya transparansi dan legalitas dalam penyelenggaraan ibadah umroh.
Jamaah Indonesia diimbau tidak tergiur harga murah tanpa memastikan keabsahan travel dan pembimbingnya.
Bersama Elaqsho Travel Bondowoso, jamaah dapat berangkat dengan tenang karena seluruh aspek — mulai dari pembimbing, izin, hingga fasilitas — telah memenuhi standar resmi dan syar’i.
Umroh November 2025 bersama Elaqsho: ibadah tenang, aman, dan terjamin.
📞 Hubungi Elaqsho Sekarang!
📍 Elaqsho Travel Bondowoso – Jawa Timur
📲 WhatsApp: Klik Di sini
🌐 Website: www.elaqsho.co.id
✨ “Umroh Aman, Resmi, dan Terbimbing – Bersama Elaqsho.”